HeLLeN's Imagination

My World My Rules My Imagination

Fresh Coffee 2

on 19 June 2010

 

WARNING!!!

CERITA INI BERGENRE ‘YURI’ DAN RATING 17


Cast:

SNSD Yuri – SNSD Jessica -TVXQ Yunho

Other:

SJ Siwon – SJ Donghae – SJ Kibum

TVXQ Yuchun – Go Ahra

CHAPTER DUA


Perlahan aku membuka mata dan melihat jam weker di sampingku, lalu berpaling menatap langit-langit kamarku..
Seperti biasa aku mencoba mengumpulkan semua nyawaku yang masih berkeliaran entah kemana…
Dan….
Aku langsung melompat dari tempat tidur dan segera mencari sosok Jessica.

“Pagi..” sapa Jessica begitu aku keluar dari kamar, dia sedang menyiapkan sarapan dan wajahnya terlihat ceria seperti biasa.
Aku melihatnya dengan heran, bukannya tadi malam dia menangis seperti itu tapi sekarang…
“Ayo sarapan…” ajaknya, aku mengangguk dan segera ke toilet untuk cuci muka.
Aku masih bingung dengan sikap Jessica.
Tadi malam dia tampak begitu sedih tapi sekarang…


DEG!!!

Aku ingat dengan apa yang terjadi diantara kami tadi malam.
Aku menatap tampang bodohku di cermin, aku tidak percaya sudah melakukan hal bodoh itu.
Aku terus saja mondar mandir dalam toilet seperti orang bodoh.


“Yuri..kamu tidak apa-apa??” tanya Jessica dari luar.
“Oh-iya, aku tidak apa-apa kok..” aku keluar dan Jessica tersenyum manis padaku.
“Ayo..” dia berjalan mendahuluiku.
“Hari ini aku tidak masuk kerja, tolong izinkan aku ke Yunho ya..” pinta Jessica.
Aku mengangguk tanpa menanyakan sebabnya.
Aku benar-benar heran dengan sikap Jessica pagi ini, dia bersikap dengan-sangat-normal.
Jadi..aku putuskan untuk melakukan hal yang sama.

 

=XXXX=

 

Hari ini suasana Fresh Coffee cukup ramai Aku, Daesung dan Yunho sempat kerepotan.
“Maaf..hari ini Jesica kenapa tidak keliatan ya??” tanya Donghae salah satu pelanggan di sini.
“Iya..padahal aku sengaja berdandan seperti ini untuk bertemu dengan Jessica..” saut Yuchun.
Aku memperhatikan dandanan pria itu, biasa saja tidak ada yang special.
“Hari ini Jessica tidak masuk..” kataku datar, terlihat ekspresi kecewa di wajah pria-pria itu.
“Sayang sekali, padahal aku punya dua tiket untuk dia..” lemas Siwon.
“Ada pesanan lain??” tanyaku semakin enggan dengan pria-pria ini.
mereka bertiga menggeleng.
“Baik mohon tunggu sebentar..” aku langsung meninggalkan mereka dan menyerahkan kertas pesanan ke Yunho.

“Suasana jadi terasa aneh ya tidak ada Jessica..” kata Daesung, aku menghela napas panjang tanpa komentar.
Aku merasa Yunho sedang menatapku…dan benar saat aku menoleh dia sedang menatapku dengan tajam, tanpa ragu akupun menatapnya.
Aku tidak tau apa yang sedang pria itu pikirkan, tapi aku bisa melihat amarah di matanya.
“Hey..kalian berdua kenapa??” heran Daesung melihat aku dan Yunho saling melotot, aku langsung memalingkan muka.

“Eh…??”aku kaget melihat seorang gadis melambaikan tangan kearahku.
Aku tersenyum, di belakangnya muncul Kibum, senyumku langsung hilang.
“Hai..” Ahra tersenyum padaku, aku membalas senyumnya dan melihat Kibum, wajahnya terlihat lebam itu pasti dari pukulan Yunho semalam.
“Kalian..???”
“Tenang saja, kami ke sini sebagai tamu..hari inikan kami sedang kencan..” bangga Ahra sambil menggandeng mesra tangan Kibum, wajah Kibum langsung tersipu dan segera memalingkan wajahnya.
Aku hampir tak percaya melihat ekspresinya.
“Mereka temanmu ya??” tanya Daesung, aku angkat bahu malas jawab.


“KAMU!!!” Kibum kaget melihat Yunho, itu membuatnya emosi.
“Oppa!!” aku menahan tangan Kibum yang ingin menghampiri Yunho.
“Dia pacarmu ya?!!” ketus Kibum melotot padaku, aku mencibir.
Yunho menghampiri kami.
“Jangan cari masalah, kalau aku dipecat kamu yang harus tanggung jawab..” bisikku dengan nada mengancam.
“Oppa..tenang ya..” Ahra mengajak Kibum untuk duduk di salah satu meja.


Yunho menatapku dengan heran.
Kamu tidak marah?” heran Yunho, aku melihat Yunho dengan tatapan yang sama, heran.
“Pria itu mengandeng wanita lain di depanmu, tapi kamu masih setenang ini?” tanya Yunho
“Kenapa harus marah, itu bukan urusanku..” aku langsung menuju dapur.
Yunho mengikutiku.
“Apa hubungan kalian??” sidik Yunho
aku tak menyahut.
“Yuri..kakakmu ingin bicara tuch..” seru Daesung menghampiriku.
“Kakak??” bingung Yunho.
“Iya..kata wanita yang bersama kakaknya Yuri..” terang Daesung.
“Memangnya kamu pikir aku ada hubungan apa dengan dia??” sidikku curiga dengan reaksi Yunho yang menurutku berlebihan.
“Jadi laki-laki itu kakakmu…??”Yunho masih tak percaya, aku langsung pergi menemui Kibum dan Ahra tanpa menjawab.


“Kamu nanti pulang jam berapa?” tanya Kibum dengan suara datar, aku cukup terkejut melihat hal itu, ini pasti karna ada Ahra di sampingnya.
“Dua jam lagi aku selesai..” jawabku datar tak ingin cari masalah.
“Kalau begitu kami tunggu dech..ada yang ingin Kibum bicarakan..” terang Ahra, aku mengangguk pelan.
“Aku kerja dulu..” pamitku. Ahra mengangguk.
“Senangnya bisa liat kalian bicara baik-baik..” lega Ahra.

 

=XXXX=

 

“PULANG!!??” kagetku, Ahra mengangguk.
Aku tersenyum sinis.
“Aku sudah nyaman seperti ini, jadi kalian jangan cemas..” kataku datar.
“Dasar keras kepala, selalu saja bikin masalah..” emosi Kibum, membuatku melotot kesal.
“Lalu kamu sendiri bagaimana??? Sebelum bicara seharusnya ngaca..” kataku datar tapi makin membuat Kibum emosi.
“KALIAN BERDUA DIAM!!!” teriak Ahra pusing.


“Yuri..kalau kamu memang sudah putuskan untuk tinggal sendiri tidak masalah, tapi kamu juga harus jenguk ayahmu juga..” kata Ahra melembut.
“Jangan keras kepala. Bertemu beberapa jam saja sudah cukup…” kata Kibum mulai melunak lagi, aku hanya terdiam dengan berbagai pikiran yang memenuhi otakku.


=XXXX=


“Sica??” aku kaget melihat Jessica duduk di depan pintu apartemenku, di sampingnya ada sebuah koper.
“Boleh aku menginap di sini??” suara Jessica terdengar bergetar, dia tampak kedinginan.
Aku jadi tak tega.
“Ayo masuk..” ajakku.
Jessica terus membisu, wajahnya terlihat pucat.
Aku menyodorkan segelas kopi panas untuk menghangatkan tubuhnya yang mengigil lalu aku duduk di sampingnya.
“Ternyata mereka sudah bercerai, selama ini aku sudah dibohongi…” ucapnya dengan nada sangat tertekan.
“Ibuku akan segera menikah dengan orang lain…mereka sudah berkhianat padaku..” air mata Jessica mulai menetes.
Aku hanya terdiam tak tahu harus bagaimana.
“Karena ayahku selingkuh…akhirnya ibuku membalasnya dengan melakukan hal yang sama…mereka tak peduli padaku…tak ada yang peduli lagi padaku…!!!” Jesica mulai histeris, tubuhnya makin menggigil, aku langsung menariknya dalam pelukanku.
“Aku benci mereka..sangat benci…!!!”

Aku makin mempererat pelukkanku.
Sekarang aku baru mengerti dengan apa yang dialami oleh Jessica.


=XXXX=


“Omma…omma…”
Perlahan aku membuka mata.
“Omma..”
Aku menoleh ke Jessica
“Sica.?.” aku menyentuh keningnya.
PANAS!!!
“Sica…?!!” aku jadi panik dan segera mencari kotak obat.
KOSONG!!!
Kenapa disaat seperti ini malah tidak ada obat…
Aku makin bingung, akhirnya aku putuskan untuk keluar ke apotik.


“YURI….??!!” heran Yunho saat berpapasan denganku.
“Ada apa??”
“Jessica demam, tapi dari tadi tidak ada toko yang masih buka..” jawabku tersengal-sengal.
“Ayo naik..kita cari sama-sama…” tawar Yunho, aku menatap sepeda Yunho.
Aku benar-benar kelelahan, tanpa berpikir lagi aku langsung duduk di boncengan Yunho.
Ternyata Yunho tau toko obat 24 jam, itu membuatku bersyukur..


“Mau masuk..?” tawarku saat melihat kecemasan di wajah Yunho.
Yunho terlihat ragu, aku berjalan mendahuluinya dan ternyata dia mengikutiku.
Dan sekali lagi aku bersyukur…
Yunho dengan sigap merawat Jessica, aku bahkan tidak melakukan apapun.
“Demamnya sudah turun..” kata Yunho menghampiriku di meja makan.
“Jam berapa?” tanya Yunho duduk di hadapanku.
“04.30 am..” jawabku menahan kantuk.


Wajah Yunho juga terlihat lelah.
“Tidur saja di sofa..lumayan masih ada sedikit waktu..” kataku.
“Sebaiknya aku pulang saja…” Yunho beranjak.
“Sudah di sini saja..lumayan bisa memperpanjang waktu tidurmu..” kataku seraya menuju kamar mengambil bantal dan selimut.
“Lalu kamu…?”
Mataku berputar mencari alasan, Yunho tersenyum melihat tingkahku.
“Boleh minta secangkir kopi..??” tanya Yunho, aku melihat heran tapi langsung membuatkan.


Kami duduk bersama di sofa.
“Terima kasih sudah menjaga Sica..” ucapnya membuatku bingung.
“Kami sudah berteman sejak kecil, kami bagai saudara tapi semakin dewasa kami tidak bisa akrab seperti dulu lagi..Sica jadi tertutup..”
“Kamu suka sama Jessica ya..??” tebakku asal, Yunho langsung tertawa.
“Diantara kami tidak ada hubungan seperti itu..” Yunho menatapku lembut.
Aneh..aku belum pernah merasa tatapan seperti ini.
Yunho menguap..ternyata efek kopinya tidak mempan.
Aku juga ikut menguap…rasa kantuk semakin menyerang, perlahan mataku terpejam dan aku tak merasakan apa-apa lagi…


=XXXX=


Tubuhku terasa hangat dan nyaman..aku suka rasa ini…
Perlahan aku mendengar suara air bergemericik..
Perlahan aku membuka mataku.
“Hmm…??” aku terpanah melihat wajah Yunho yang hanya beberapa senti dari wajahku, aku memperhatikan posisi tubuhku dengan berusaha mengumpulkan semua nyawaku yang masih teras melayang.


Ya Tuhan…aku berada dalam pelukan Yunho dan kami satu selimut.
“Pagi…” sapa Jessica mengangetkanku, aku bengong melihat Jessica yang baru selesai mencuci piring.
“Eh…??” Yunho terbangun dan sadar dengan posisi kami, akupun sadar dan segera menjauh dari Yunho.
Jessica tersenyum bahkan tertawa melihat tingkah panik kami.
Wajahku terasa panas dan kabur ke kamar mandi, di sana aku masih mendengar tawa Jessica yang keras.

BERSAMBUNG…..


19 responses to “Fresh Coffee 2

  1. Wah unnie makin seru nie..
    2Y baej bgt ya mau ngrawat jessica..
    Hihuu yunho ma yuri makin dekat ja bisa bisa saling cinta nie..

    Cie cie cie cie cie (khas katak di iklan permen S**)

    lanjut..

  2. Amy Qun says:

    NAH LOH!! o.O
    Adk gue gaboleh baca nih! Padahal dia suka baca2 disini!!

  3. LeonLvGD says:

    mantap”! Lngsung lnjut. . .

  4. NaKyuHae says:

    wahh…, ada pacar saya tohh…, donghae.., *dimutilasi elfishy*
    hahaha…,

    lanjut ahhh bacanya…,
    ^_^b

  5. shin canni says:

    kereeeeeen. bca lgi ah

  6. onnie, aku baca express ke part 3 dulu !! makin keren ceritanya !!

  7. Indy says:

    Wa. . . Kok tba2 da d plukan yunho. . ? Mang kmrn malm mrk ngapain?

  8. Heavent_sic says:

    Unnie,, sica ny cma donghae z ych..
    Hhe.. Oh ya,, slam knal^^

  9. Yey! Yunho tatap-tatapan sm Yuri!
    aku suka pas terakhir-akhir. tidur smbil pelukan!

  10. Melinda katara says:

    wah yuri ko ma yunho ci. . .gawaaaatt
    sica ma cpa dund
    lanjuut ahh

  11. >.< Yuri sm Yunho .. Gawat ? anni…

    Kasih Jempol sm ako Stiap FF Yunri Romance ( V )

  12. levi says:

    wah 1 selimut tuh..
    perasaannya sica gmn yah liat yuri sama yunho??

Leave a reply to HeLLeN Cancel reply