It Has To Be You 2 [End]

Cast:
SNSD Taeyeon – SJ Yesung

SNSD Yuri – 2AM Seulong

WG Sunye – TVXQ Junsu

SNSD Hyoyeon – Shinee Onew

Continution story of CONNECTED

IT HAS TO BE YOU

PART DUA

Taeyeon’s POV

Kenapa Yesung bicara seperti itu?

Apa memang selama ini dia tak pernah menganggapku pacarnya?

Iya, kenapa aku baru sadar kalau Yesung tak pernah bilang suka padaku, begitupun denganku…

Jadi selama ini, apa bentuk dari kebersamaan kami??

“Taeyeon-ah kamu kenapa, ayo makan?” heran Sunye karena aku belum menyentuh makananku.

“Sepertinya temanmu sakit?” bisik Junsu.

“Taeng, apa kamu sakit?” Yuri segera menyentuh keningku, aku hanya menggeleng pelan dan mulai memakan makananku agar mereka tak lagi bertanya.

Temanmu….?!!

Selalu kata itu yang dipakai Junsu oppa tiap menunjukku..

Dia bahkan tak tahu namaku…

Kenapa aku bisa suka dengan pria ini…

Pria yang tak pernah sadar dengan keberadaanku…

&&&&

Yesung’s POV

“Oppa…” panggil Hyoyeon, aku menoleh enggan, gadis itu tersenyum dan mendekatiku.

“Kamu tak apa-apakan?” tanyanya, aku tak menjawab.

Bohong kalau aku bilang aku tak apa-apa, karena saat ini rasanya dadaku seakan terbakar dan sangat sakit.

Tatapan Taeyeon ke pria itu membuatku sangat marah.

Tapi…

Memang tak gampang melupakan cinta pertamanya yang bertahun-tahun itu….

Jadi..apa dia masih menyukai pria itu​?….

SIAL!!!

Kenapa aku jadi berpikir yang aneh-aneh, ini bukan aku yang biasanya…

Aku mendesah pelan.

“Hyoyeon…cepat bantu aku..” pinta Onew yang tiba-tiba muncul.

Hyoyeon mengangguk dan beranjak meninggalkanku, tapi tiba-tiba ia berbalik dan mendekatiku.

“Oppa Whaiting!!!” ujarnya seraya mengacak-acak rambutku lalu segera pergi.

Dasar setan bawel…berani sekali menyentuh kepalaku…

Tapi…

Aku tersenyum sendiri sambil menyentuh rambutku yang berantakan.

Ternyata si setan bawel itu masih peduli padaku.

Sudahlah sebaiknya aku pulang dan tidur…

Akupun beranjak untuk mengambil tasku.

“Hyung…bisa bantu kami sebentar?”tiba-tiba Onew menghampiriku.

“Jam kerjaku sudah habis..” jawabku cuek.

“Hyung tolonglah…tamunya terlalu banyak…nanti aku minta bonus ke bos dech..” rayu Onew.

Dasar bocah, memangnya aku bisa disogok dengan uang…

“Onew ayo cepat, lho oppa kenapa belum pulang, sebaiknya pulang saja dan tenangkan pikiranmu…”

Aku terperangah mendengar ucapan Hyoyeon dan melihat senyumnya yang tulus padaku..

Itu membuatku ingat pada senyuman Taeyeon yang selalu terlihat tulus padaku.

Akupun dapat dengan leluasa membaca pikirannya dan aku tahu kalau gadis itu telah menyukaiku…

“Onew ayoo…” Hyoyeon menarik tangan Onew dan pergi ke depan.

Aku tersenyum dengan pikiranku ini..

Bagaimana aku bisa lupa akan hal itu…

Tentu saja selama ini Taeyeon tulus padaku..dan aku selalu dapat memastikan hal itu dari pikirannya.

Kenapa tadi aku bisa lupa dan bertindak bodoh seperti itu…

Dan Hyoyeon…

Sekarang aku jadi sadar dan setuju dengan pendapat Onew, si setan bawel itu memang manis juga..dan benar kata Taeyeon kami berdua punya cara tersendri dalam mengekspresikan kasih persaudaraan kami.

Aku kembali meletakkan tasku dan meraih celemek kerjaku.

Tak ada salahnya aku membantu Hyoyeon dan Onew kali ini.

Begitu aku keluar, keadaan memang sedang ramai dari biasanya karena ternyata ada mini bus yang mogok di depan kedai sehingga para penumpangnya beristirahat di sini.

“Eh oppa kenapa tidak pulang?” kaget Hyoyeon.

“Aku bantu..” aku segera mengambil kertas pesanan dan menghampiri pengunjung.

“Terima kasih oppa…” seru Hyoyeon senang.

“Hyo..hari ini kalian rukun sekali..” Onew juga ikut senang.

Hyoyeon hanya tersenyum dan segera menyusulku melayani para tamu.

Dia kenapa?
Aku melihat Taeyeon terlihat sedih dan tak bersemangat memakan makanannya.

Gadis aneh…bukankah dia sedang bersama dengan para sahabatnya tapi kenapa malah terlihat kusut seperti itu?

Sudahlah, ayo Yesung fokus bekerja!!

&&&&&

Taeyeon’s POV

“Oh ternyata dia bekerja di sini ya…” gumam Seulong yang melihat Yesung sibuk melayani tamu.

Yesung bekerja di sini?

Kenapa dia tidak cerita padaku, Sejak kapan dia mulai kerja?

“Taeyeon-ah, apa belakangan ini kamu sedang berkencan dengan seseorang?” tanya Yuri tiba-tiba.

Eh?

Aku terkejut mendengarnya.

“Yup kalau ada, kenalkan pada kami, jadi kitakan bisa main bersama, kalau seperti ini rasanya agak aneh..hanya kamu yang tak punya pasangan..” ujar Seulong.

Aku tersenyum kaku.

“Oiya, aku jadi ingat, seperti ada temanku yang suka padamu, apa mau aku kenalkan..?” tanya Junsu ikut bersuara.

Ini pertama kalinya dia berbicara padaku, tapi kenapa malah ucapan seperti itu yang dia keluarkan??

Aku hanya mampu menatap Junsu oppa dengan nanar.

“Benarkah? Siapa?” tanya Yuri penasaran.

“Pasti maksudmu KangIn ya?” saut Sunye.

Junsu mengangguk sambil menatapku, tatapan yang sangat asing dan dingin.

Tatapan yang berbeda dengan tatapan dari Yesung, laki-laki berandal tapi mempunyai tatapan hangat dan selalu membuatku nyaman.

“Kalau begitu besok aku bisa kenalkan kalian, KangIn itu laki-laki baik dia juga ketua Taekwondo, jadi dia bisa lindungi kamu dari pria-pria berandal..” imbuh Junsu sambil melirik ke arah Yesung yang hanya berada beberapa meter dari kami.

“Ide bagus…” saut Sunye yang mengerti maksud Junsu.

Yuri dan Seulong hanya manggut-manggut saja karena mulut mereka penuh dengan makanan.

Jangan…!!! Tolong jangan bilang seperti itu tentang Yesung..

Aku tak suka percakapan seperti ini..

Kalian tidak mengenalnya, jadi jangan menilainya seperti itu.

Sekarang…aku tak mau siapapun…

Junsu oppa atau KangIn…

Aku tak mau mereka….

Aku hanya mau pria itu…

Hanya dia….

Tapi…sepertinya…kali inipun cintaku hanya satu arah…

Tadi dia jelas dan tegas mengatakan hal itu..

Diantara kami tidak ada yang special…

Apa selama ini dia baik padaku karena aku cacat…??

Apa selama ini dia seperti itu karena kasihan padaku dan…

TUK!!!

Tiba-tiba seseorang mengetuk kepalaku.

“BODOH!!!!!” Bentak Yesung yang telah berdiri di dekatku.

“HEY KAU MAU APA?” Bentak Seulong tak suka dengan sikap Yesung.

“Jangan ikut campur, ini hanya urusanku dengan dia…” suara Yesung terdengar datar dan dingin tapi mengandung ancaman.

Aku menatap Yesung, ternyata ia masih mau bicara padaku.

Itu membuatku merasa senang dan entah mengapa hanya dengan melihat aku bisa sesenang ini…

“KIM TAEYEON BODOH!!!” sekali lagi Yesung membentakku.

Aku menatapnya dengan heran, apa maksudnya…

“Aku tidak pernah merasa kasihan padamu…aku juga tidak peduli kamu itu bisu atau apapun..bahkan sebodoh apapun kamu…aku tetap suka dengan semua yang ada padamu…”

Aku terperajat mendengar ucapannya.

Ucapannya terdengar tulus…ia menatapku dengan tajam…ada amarah dalam tatapannya tapi aku tetap merasa nyaman dengan tatapanya itu.

Aku beranjak dari dudukku, aku ingin menatapnya lebih dekat lagi, perlahan aitmataku jatuh karena aku tak sanggup membendungnya lagi…

Terima kasih~~

Terima kasih~~

“Bodoh….” Ia lanngsung menarikku ke dalam pelukkannya.

“Saranghae babo….” bisiknya.

Aku mengangguk dalam peluknya.

Gomawo…nadoo saranghae…

&&&&

Author’s POV

Semua mata yang berada dalam kedai menatap pasangan itu yang bagai lupa tempat keberadaan mereka.

“Yesung hyung hebat..” puji Onew.

“Tentu saja, diakan kakakku..” bangga Hyoyeon.

“Iya bawel..jangan lupa aku juga bisa seperti itu lhoo….” goda Onew dengan tatapan jahil.

“Apa?” bingung Hyoyeon tak mengerti maksud ucapan Onew.

Onew hanya menggeleng dengan wajah tersenyum lebar.

“Mereka…kenapa?” bisik Seulong yang tak mengerti apa yang sedang terjadi antara Taeyeon dan Yesung.

“Dia keren sekali…” haru Yuri melihat sikap Yesung pada Taeyeon.

“Dasar Taeyeon, jadi ternyata laki-laki ini..”gumam Sunye, sedangkan Junsu hanya tersenyum melihat adengan itu.

Pasangan itu mengakhiri pelukan mereka dan Taeyeon menatap gugup pada teman-temannya.

“Apa ini berarti dia itu pacarmu?” tanya Seulong masih ngga nyambung tapi dengan cepat Yuri menyikut perutnya.

“Tentu saja bodoh..”omel Yuri.

Taeyeon tersenyum malu dan membuat isyarat mengenalkan Yesung pada teman-temannya.

“Perkenalkan aku Yesung…” ujar Yesung dengan kaku, ia tak terbiasa melakukan hal ini.

“Kenapa tidak bilang dari tadi kalau sudah ada yang kamu suka…akukan jadi tak enak menjodohkan kamu dengan KangIn..” ujar Junsu.

Taeyeon membuat isyarat meminta maaf pada Junsu.

“Sudahlah, ayo duduk..” ajak Sunye, keduanya kembali bergabung dengan yang lain.

“Hey tadi itu kamu keren sekali..” puji Yuri pada Yesung.

“Yuri-ya..apa pantas kamu bilang begitu di depanku..?” sewot Seulong cemburu.

“Aisshh oppa juga keren kok, apalagi kalau sedang loncat pagar saat bolos…” gemas Yuri membuat Seulong tersipu.

“Dasar pasangan aneh..” gerutu Sunye.

“Bukan aneh, tapi unik..” timpal Junsu membalik ucapan Sunye tadi membuat mereka tertawa bersama.

Sedangkan Yesung yang jarang bergaul dengan orang lain, merasa canggung berada diantara orang-orang asing itu, tapi tiba-tiba ia merasakan tangan yang hangat menggenggam tangannya.

Yesung melirik Taeyeon yang sedang tersenyum padanya, senyum yang selalu membuat Yesung merasakan sesuatu yang hangat di dadanya, sehangat genggaman tangan gadis itu.

Perlahan Yesung membalas senyuman Taeyeon, gadis yang sekarang telah resmi menjadi kekasihnya itu.

-The End-

Ok segitu saja ya buat It Has To Be You-nya semoga Grellfics suka..

Dan…

Sorry sekarang aku sudah ngga bisa pastikan kapan bisa posting coz hari liburku tidak teratur, jadi HARAP MAKLUM kalau aku juga sering terlambat mereply komentar kalian karena aku hanya bisa lakukan saat melakukan posting cerita baru saja.

So jangan anggap aku sombong atau ngga mau menyapa kalian, coz emang sudah ngga bisa sebebas dulu lagi untuk online^^

Semoga Grellfics tetap mau meninggalkan kometarnya^^

---