KNOT 3

Hi Grellfics..

Akhirnya KNOT kembali aku posting lagi..

Dan buat reader yang lupa atau belum pernah baca cerita sebelumnya..

Bisa baca lagi PROLOG, KNOT 1 dan KNOT 2.

Ok Happy Reading ya^^

CAST:

KOREAN IDOL GRUPS

CHAPTER TIGA

Hari keenam setelah peristiwa Incheon…

Pukul 08.10am..

Kediaman Lee Sunny…

“Onnie..Sunny onnie..?!!” Panggil Luna sambil mengetuk pintu kamar Sunny.

“Apa dia sama sekali tidak keluar dari kamarnya?” tanya Hyoyeon cemas.

Luna mengangguk dan masih mengetuk pintu.

“Onnie, tolong bukakan pintu, ini aku bawakan sarapan dan ini ada Hyoyeon onnie juga…”

“Apa kamu tidak punya kunci cadangannya??” tanya Hyoyeon mulai tidak sabaran dan makin mencemaskan kondisi Sunny.

“Ada, tapi Sunny onnie pasti marah kalau..”

“Aku yang tanggung jawab..” potong Hyoyeon benar-benar hilang kesabaran.

Luna menatap ragu tapi akhirnya pergi mengambil kuncinya.

Tak berapa lama Luna datang dan membuka pintu kamar Sunny.

Begitu pintu terbuka mereka disambut oleh aroma tak sedap dari dalam kamar, hawanya sangat lembab. Luna segera masuk dan membuka jendela kamar Sunny agar ada cahaya dan udara yang masuk.

“Di mana Sunny?” tanya Hyoyeon tak menemukan siapapun.

“Mungkin di kamar mandi..” Luna menunjuk sebuah pintu. Hyoyeon segera ke sana, tapi tetap tak ada siapapun.

“Di sini juga tak ada..” kata Hyoyeon.

“Apa?!!” kaget Luna karena ia merasa kakak sepupunya itu tak pergi kemanapun.

Hyoyeon meraih ponselnya dan menelpon Sunny.

“You better run run run run run~~” ponsel Sunny berbunyi di samping bantalnya.

“Onnie tidak bawa hp-nya, itu aneh…” Luna makin cemas karena Sunny tak pernah lepas dari HP-nya.

“Kita cari di sekitar rumah dulu..mungkin ia sedang berjalan-jalan..”usul Hyoyeon, Luna mengangguk dan merekapun keluar.

Sunny’s POV.

Ada apa dengan Luna dan Hyoyeon??
Apa mereka sedang mempermainkan aku??

Kenapa mereka menganggapku seakan tak ada di ruangan ini??

Perlahan aku beranjak dari tempat tidur.

Emm..aneh???

Padahal sudah 5 hari aku hampir tak memakan apapun, tapi kenapa tubuhku tak terasa lemas atau pusing.

Aku menggerak-gerakkan tubuhku yang terasa biasa bahkan terasa lebih bugar dari biasanya.

Aku menghela napas dan melihat ke luar jendela.

Sepertinya lama sekali aku tak melihat cahaya matahari yang hangat ini…

Ya, tepatnya setelah kejadian itu, aku seperti menjauh dari dunia.

Sungmin oppa…apa yang sedang kamu lakukan di sana???

Aku sangat…sangat..sangaattttt rindu padamu..

Kau tahu oppa, mulai hari ini aku putuskan untuk bangkit dari kesedihan ini.

Aku akan keluar dan meneruskan hidup.

Kembali ke kampus dan melanjutkan mimpi kita…

Maaf karena beberapa hari ini aku berpikir untuk menghilang dan menyusulmu ke sana…

Oppa…saranghae…..!!

Aku tersenyum pada matahari, lalu beranjak menuju kamar mandi.

Aku ingin mandi lalu pergi ke kampus.

Hmm..seperti apa wajahku saat ini, lima hari terus menangis, pasti wajahku berubah menjadi aneh..

“…………” aku terpaku di depan cermin.

Aneh, ada apa ini???

Apa ada yang salah dengan cermin ini??
Kenapa bayanganku tak ada di sana??

Aku meraba wajah dan tubuhku, aku bisa merasakannya tapi kenapa sosokku tak nampak di dalam cermin.

Tunggu…apa aku telah mati???

Tidak, tidak mungkin…kalau aku telah mati, pasti Hyoyeon dan Luna telah menemukan jasadku di sini…

Lalu…ada apa ini???

Sunny, apa lima hari terus menangis membuat sosokmu menghilang dari penglihatan??

Aku masih terpaku bingung dan tak percaya.

Ini sebuah mimpi atau kenyataan???

######

BUK!!

Sebuah bantal menghantam wajah Jiyong, tapi Jiyong tetap tak bangun dari tidurnya.

Seungri dan Daesung cekikikan.

“Pakai ini..” TOP menyodorkan air mineral yang dia bawa. Daesung dan Seungri makin cekikikan jahil. Perlahan Daesung menumpahkan air ke wajah Jiyong yang masih tertidur.

DEG!!!

Jiyong tiba-tiba membuka matanya membuat Seungri dan Daesung terkejut lalu segera menjauh.

Jiyong masih terdiam, ia masih merasa kosong dan bingung.

“GDRAGON CEPAT BANGUN!! kita harus latihan untuk tampil nanti malam..” terdengar suara Taeyang dengan nada yang dingin seperti biasanya.

Jiyong mengerjapkan matanya dan mencoba bernapas.

“Wah kenapa wajahmu memerah? Pasti habis mimpi aneh-aneh ya..” goda TOP.

“Ah aku tahu, pasti mimpi berkencan dengan Yuri..”saut Daesung sambil berekspresi mesum.

Jiyong hanya menghela napas dan mencoba menyusun ingatannya tentang kejadian semalam yang ia alami.

Ia bagai berada diujung kematian yang sangat menyiksa.

Semuanya bagai nyata, rasa sakit yang menyerangnya semalam sangat menyakitkan.

Ia pikir itulah akhir hidupnya, tapi ternyata pagi ini ia masih dapat membuka mata dan menghirup udara.

“GDRAGON BANGUNNNN!!!!” teriak Taeyang menyadarkan Jiyong dari lamunannya.

“Dua menit untuk bersiap, kalau tidak, kau berangkat naik bus…!!” perintah Taeyang seraya keluar dari kamar Jiyong dan disusul yang lain.

Jiyong segera bangun dan melihat sekelilingnya, tak ada yang aneh atau berubah.

Semua tampak normal dan seperti biasanya.

Apa semalam ia hanya bermimpi??

Jiyong tersenyum lalu segera bangun untuk bersiap.

WUSSSS!!!!

Tubuhnya tiba-tiba melesat dan tiba dengan cepat di kamar mandi.

“Eng??!!” kagetnya.

“Ada apa ini?” ia melihat sekelilingnya dan merasa ada yang tak beres.

Jiyong segera mencuci muka dan WUUSSSSSS!!!!

Tiba-tiba ia telah berganti pakaian dengan sangat cepat.

Sekali lagi ia keheranan dengan gerakannya yang sangat cepat bahkan saat baru ia pikirkan.

WUSSSS!!!!!

Jiyong telah berada di samping Taeyang yang telah menunggunya di depan pintu.

“Lho, kamu sudah di sini?” heran TOP yang baru sadar kehadiran Jiyong.

“Ayo…” Jiyong hanya tersenyum dan mengajak teman-temannya untuk berangkat.

“Tumben, bahkan ini kurang dari satu menit..rekor baru..” kagum Seungri.

Jiyong hanya tersenyum, walau ia tak tahu apa yang terjadi pada dirinya tapi ia suka dengan apa yang ia alami saat ini.

“It’s cool..” bisiknya senang.

#########

Jessica membuka matanya perlahan, pagi ini ia merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya tapi ia tak tahu apa yang terjadi,

“Sica onnie bangun…!!” terdengar suara Krystal dari depan pintu.

“Ya..”

Dengan malas Jessica bangun dan bersiap untuk ke kampus, beberapa hari ini ia membolos karena harus istirahat akibat kecelakaan itu.

“Pagi..” sapa Jessica saat melihat Yonghwa dan Krystal telah duduk untuk sarapan.

Yonghwa dan Krystal tersenyum.

Apa Jessica juga mengalaminya???

“Mengalami apa?” tanya Jessica pada Yonghwa.

“Apa??” tanya Yonghwa dan Krystal bersamaan.

“Ya??” Jessica balik bertanya, ia jadi bingung, mereka bertiga saling berpandangan.

Sica onnie kenapa??

Jessica menatap Krystal, kening Jessica mengerut, perasaan Krystal tak mengatakan apapun tapi kenapa ia seperti mendengar Krystal bicara.

Ahh, gawat aku terlambat!!

Sekali lagi Jessica seperti mendengar suara Krystal.

“Aku berangkat dulu..” kata Krystal sambil membereskan buku-bukunya.

Jessica hanya mengangguk bingung.

“Aku antar..” kata Yonghwa ikut beranjak.

Tapi, bagaimana dengan Jessica?? arah kampusnya berlawanan dengan Krystal.

“Tenang saja aku nanti dijemput Jaebum oppa..” saut Jessica bagai mendengar suara Yonghwa.

“Apa? Oh, ok syukurlah, tadi aku sempat bingung..” Yonghwa tersenyum lega.

“Kami berangkat..” pamit Yonghwa dan Krystal.

“Hati-hati..” kata Jessica. Gadis itu kembali diam dan memikirkan hal yang baru ia alami.

Suara apa tadi itu??

Suaranya mirip dengan suara Krystal dan Yonghwa oppa, tapi tadi mereka tak bicara…lalu dari mana asal suara-suara itu???

Apa aku sedang berhalusinasi??

Atau ini efek dari kurang tidur selama beberapa hari ini??

Sepertinya aku membutuhkan segelas kopi…

Gadis itupun segera menuju dapur dan membuat segelas kopi…

Bersambung…

Untuk KNOT Updatenya 2 minggu sekali aja ya..

Dan buat yang sudah baca..

Silahkan tinggalkan komentar kalian…

Untuk yang mau sumbang ide juga silahkan dan terima kasih juga buat para Grellfics yang dulu sudah sumbang ide buat ‘kekuatan’ para castnya^^

---