TaeRi Is Real or Not??

TAERI IS REAL OR NOT???

~So Nyuh Shi Dae~

“Taeng ayo makan..!?” ajak Sunny dari depan kamar.

“Kalian duluan saja..” jawab Taeyeon tanpa mengalihkan pandangannya dari layar notebooknya, Sunny tak mengajak lagi, ia segera meninggalkan Taeyeon untuk makan malam bersama member yang lain.

Taeyeon mengetik namanya pada kotak searching Daum, beberapa link yang berhubungan dengannya muncul, dengan fokus ia memilah-milah link yang ada, ia segera mengklik sebuah web yang membuatnya tertarik.

Sebuah blog fans yang berjudul “TaeRi’s World is real or not?”.

Taeyeon tersenyum begitu membaca judulnya, iapun menelusuri isi blog yang berisi tentang ia dan Yuri yang dipasangkan, sepertinya si pemilik blog adalah fansnya dan Yuri. Dalam blog tersebut berisi kumpulan foto saat Taeyeon dan Yuri yang terlihat bersama, lalu ada pula video-video mereka dan ada fanfic dengan menggunakan karakter mereka berdua.

“Yuri harus lihat ini…ini lucu sekali…” tawa Taeyeon kemudian mulai membaca sebuah fanfic.

Namun perlahan tawa Taeyeon mulai berhenti, keningnya mengerut membaca isi cerita yang ia anggap mulai keluar dari jalur normal.

“Ihh…” Taeyeon menggidik ngeri karena cerita itu menceritakan tentang ia dan Yuri menjadi pasangan lesbian.

“Bagaimana mungkin mereka berpikir aku dan Yuri real..?!!” gerutu Taeyeon berhenti membaca. Membaca isi cerita dimana ia menyukai Yuri dan mereka menjalin hubungan terlarang yang tak di ketahui member SNSD lainnya, membuat Taeyeon merinding dan tak ingin meneruskan membaca isi cerita.

Iapun memilih mengklik sebuah video fanmade.

Senyum Taeyeon kembali merekah melihat kumpulan moment dimana ia dan Yuri melakukan berbagai kekonyolan bersama.

Ia seperti masuk kembali ke masa lalu.

Video itu membuat Taeyeon tertawa melihat tingkah keduanya yang bahkan tak ia sadari pernah melakukan hal konyol seperti itu.

Setelah itu Taeyeon kembali mengklik sebuah video lagi, sepertinya ia lebih menyukai video dari pada fanfic tadi yang membuatnya benar-benar merinding membacanya.

Tapi…kini mata Taeyeon melotot melihat fanmade yang sedang ia putar itu, isinya tentang video Yuri yang sedang menari dengan sexy dan lincah diselingi dengan video Taeyeon yang terpesona saat melihat sesuatu, sehingga hasil editan menunjukkan Taeyeon sedang terpesona menatap Yuri yang sedang menari, belum lagi kalimat-kalimat narasi yang termuat dalam video membuat Taeyeon kembali merasa tubuhnya menggidik.

“Ini gila…!!” gerutu Taeyeon lagi seraya menutup notebooknya.

Main ke blog itu membuatnya lapar.

“Tingkah fans terkadang memang aneh…” tawa Taeyeon seraya berjalan masuk ke dapur, tapi di sana sudah tak ada seorangpun yang sedang makan, ia terlambat, makan malam telah selesai dan hanya ada Yuri yang sedang mencuci semua peralatan yang kotor.

“Kenapa cepat sekali?” tanya Taeyeon.

“Tidak juga, kamu yang terlalu lama di kamarmu..” jawab Yuri tanpa melihat Taeyeon.

Taeyeon hanya tertawa kecil dan mulai mengambil makan malamnya.

Ia duduk di salah satu kursi menghadap ke Yuri yang masih sibuk mencuci piring.

Taeyeon mulai menikmati makan malamnya dengan lahap, tapi matanya perlahan mulai memperhatikan punggung Yuri.

Perlahan pikiran Taeyeon kembali melayang pada fanfic yang tadi ia baca.

Itu membuat Taeyeon menghentikan kegiatan makannya, napsu makannya hilang seketika, matanya mengawasi sosok Yuri lebih dalam, ia memperhatikan Yuri dari kepala hingga ujung kaki.

 

Taeyeon setuju dengan kata-kata penulis fanfic itu, tubuh Yuri memang…sexy!!!.

“Taeng, apa kamu sudah selesai makan?” tanya Yuri seraya membalik badannya dan menemukan Taeyeon sedang menatapnya.

“Hei ada apa?” heran Yuri membuat Taeyeon gugup.

“Eng….?!!” Taeyeon kehilangan kata dan salah tingkah sendiri.

“Apa makan malamnya tak enak? Kenapa kamu hanya makan sedikit?” heran Yuri.

“Hm..aku..tidak begitu lapar..” bohong Taeyeon seraya bangkit dan menghampiri Yuri bersama piring kotornya.

“Hei kamu tidak menghabiskannya, hati-hati yang buat makan malam adalah Sooyoung, dia bisa marah kalau kau tak menghabiskannya….” bisik Yuri sambil tertawa.

“Tapi aku benar-benar tak bisa…” lesu Taeyeon tak bersemangat.

Yuri memperhatikan Taeyeon yang sedang mencuci tangan di sampingnya.

“Taeyeon, apa kamu sedang sakit?” tanya Yuri seraya mendekati wajahnya ke Taeyeon.

“Eng?” Taeyeon terkejut hingga membuatnya hanya mampu diam terpaku.

“Sini aku lihat..” Yuri menempelkan keningnya ke kening Taeyeon untuk memeriksa suhu tubuh Taeyeon.

DEG!! DEG!! DEG!!!

Tubuh Taeyeon makin menjadi kaku, jantungnya tiba-tiba berdegup dengan kencang, ia merasa wajahnya memerah. Wajah Yuri begitu dekat dengannya.

“A…aku..tak…apa-apa…!!” Taeyeon langsung menjauhi Yuri membuat Yuri makin heran dengan sikap Taeyeon yang tak biasanya.

“A..aku…ke..kamar mandi..dulu…” dengan panik Taeyeon segera meninggalkan dapur.

“Hei kenapa tidak bantu aku cuci piring???!!” protes Yuri karena Taeyeon pergi begitu saja meningglkan kewajibannya.

“Dasar leader…!!” gerutu Yuri kembali meneruskan tugasnya.

DEG!! DEG!! DEG!!

Taeyeon menyentuh bagian dadanya, jantungnya masih berdebar hebat, otaknya kini telah terkontaminasi karena blog bodoh yang tadi ia kunjungi itu.

Taeyeon mencibir kesal, kenapa ia tak bisa membuang pikiran bodohnya itu.

“Taeng, kami pergi dulu…” terdengar suara Tiffany.

“Kalian berangkat sekarang?” heran Taeyeon.

“Ya, lebih baik malam ini, jadi nanti kami bisa istirahat di pesawat, besok bisa lebih segar..” terang Sunny.

“Onnie, tolong ingatkan Sooyoung, jangan sentuh daging panggangku yang ada di kulkas..” pesan Yoona.

“Di saat seperti ini, masih saja memikirkan hal yang tak penting..” omel Tiffany yang selesai memeriksa semua barang bawaannya.

“Itu penting bagiku onnie, aku bisa tak tidur kalau Sooyoung menghabiskannya..” terang Yoona dengan ekspresi membayangkan kelezatan daging panggang yang ia dapat dari fansnya.

Ketiga onnienya hanya menggeleng tanpa komentar.

“Baiklah, hati-hati…begitu sampai di sana jangan lupa beri kabar…” Taeyeon beranjak mengantarkan ketiga temannya yang akan keluar kota untuk syuting sebuah CF.

Begitu ketiganya pergi Taeyeon kembali duduk termenung di sofa, suasana dorm terasa sepi dan membosankan.

“Taeyeon, ayo kita lihat ini…” tiba-tiba Yuri telah muncul di hadapannya dengan membawa sebuah dvd dan beberapa makanan ringan.

“Apa itu?” tanya Taeyeon antusias.

“Film horror, Yoona yang beli..ini masih terlalu sore untuk tidur…jadi sebaiknya kita lihat ini..”

“Lalu yang lain tidak kamu ajak lihat?” tanya Taeyeon.

“Di sini hanya ada kita berdua…Seohyun Hyoyeon dan Sooyoung sedang keluar…apa mereka tidak bilang?” Yuri malah balik bertanya, Taeyeon menggeleng pelan.

“Lalu Jessica?”

“Dia sudah tidur…lupakan dia…dia bahkan tak mengajakku tidur di kamarnya..” gerutu Yuri kesal.

Yuripun segera memutar sebuah film dan duduk di samping Taeyeon, iapun sengaja mematikan lampu ruang tv agar lebih mendapat suasana horror.

Film yang diputar cukup menegangkan, Yuri terlihat sangat menikmati jalan film tersebut namun berbeda dengan Taeyeon, ia sama sekali tak dapat berkonsentrasi, sedari tadi Yuri terus bersadar padanya, kadang memeluknya, kadang juga menggenggam erat tangannya. Intinya pikiran Taeyeon tentang TaeRi Couple makin menjadi karena sikap Yuri.

Untung saja suasana sedang gelap sehingga wajahnya yang panas tak terlihat oleh Yuri.

“Yuri aku mengantuk, aku ke tidur dulu ya…” Taeyeon segera beranjak dan buru-buru menuju ke kamarnya, ia tak kuat berada lama-lama di dekat Yuri.

“Tapi Taeng, aku mana berani lihat ini sendirian??!!!” seru Yuri, namun Taeyeon telah masuk ke kamarnya.

“Arrrrr blog itu menyebalkan, kenapa juga aku harus membaca cerita seaneh itu, sekarang otakku jadi berpikir aneh-aneh juga…!!” histeris Taeyeon sambil mengacak-acak rambutnya.

Ia segera naik ke tempat tidur dan mencoba untuk tidur, ia hanya dapat berharap saat bangun besok otaknya telah bersih dan tidak memikirkan tentang TaeRi couple lagi.

1 menit…5 menit..10 menit…15 menit…

Taeyeon hanya mampu memejamkan mata namun tak dapat tidur dengan nyenyak.

“Taeyeon…” tiba-tiba terdengar bisikan dari suara yang sudah sangat ia kenali.

Spontan ia membuka mata dan menemukan Yuri di hadapannya yang telah mengenakan piyama birunya.

“Yu..YU..Ri??!!!” kaget Taeyeon bagai melihat hantu di hadapannya.

“Kenapa…apa..ada se..suatu di belakangku..?” bisik Yuri yang ikut ketakutan gara-gara ekspresi Taeyeon, ia jadi paranoid karena efek film horror tadi.

Taeyeon menggeleng tapi Yuri tak percaya karena wajah Taeyeon makin terlihat pucat.

“Taeng aku tidur di sini ya…” seru Yuri merinding seraya lompat naik ke tempat tidur Taeyeon.

“APA?!!!” kaget Taeyeon.

“Seharusnya tadi kita tidak lihat film itu..sekarang aku jadi ketakutan sendiri, apalagi Yoona tak ada, Jessica juga sudah tidur…makanya aku malam ini tidur di sini ya??” pinta Yuri dengan wajah memelas.

“Tapi…” Taeyeon makin ragu, ia bisa tak tidur semalaman kalau Yuri berada di sampingnya terus.

“Taeng boleh ya…” wajah Yuri makin memelas membuat Taeyeon makin tak tega.

“Ok tidurlah…”pasrah Taeyeon.

“TAENGOO JJANG!!” seru Yuri senang.

“Ayo tidurrrr!!!!” Yuri langsung memeluk Taeyeon dengan erat.

“Yah Yuri jangan begini…!!” tolak Taeyeon seraya menyingkirkan tangan Yuri dari tubuhnya.

“Kenapa?” heran Yuri.

“Emmm aku…sesak…” bohong Taeyeon langsung membalikan badannya membelakangi Yuri.

Yuri hanya menatap heran.

“Taeng, apa kamu terganggu karena aku tidur di sini?” tanya Yuri.

“Bukan, aku hanya mengantuk, tidurlah Yul besok pagi kita harus latihan lebih pagi…”

“Hmm..ok…” patuh Yuri.

Ia segera memejamkan mata dan tidur, namun ia mulai terganggu oleh tingkah Taeyeon yang terus saja merubah posisi tidurnya, gadis itu terlihat sangat tak nyaman dan gelisah.

“Taeng,sebaiknya aku kembali saja ke kamarku saja…kamu terlihat..”

“Bukan!! Jangan salah paham..!!” potong Taeyeon merasa tak enak.

“Aku hanya perlu ke kamar mandi saja hahahha..” tawa Taeyeon lalu segera menuju ke kamar mandi.

Sekarang Yuri ikut-ikutan tak bisa tidur, gara-gara berpikir Taeyeon terganggu karenanya, sekarang ia yang tak nyaman sendiri, tapi untuk kembali ke kamarnya ia sendiri tak berani.

“Kenapa Jessica harus tidur secepat ini…” gerutu Yuri, mata gadis itu tiba-tiba tertarik pada notebook Taeyeon yang tergeletak di meja kerja Taeyeon.

Yuripun beranjak dan segera menghampiri notebook Taeyeon karena ia tahu di sana ada beberapa game yang menarik.

*-*-*-*

“Ok Kim Taeyeon, kembalilah normal…!!!” Taeyeon menghela napas dan segera masuk ke kamarnya.

Saat ia masuk ternyata Yuri telah tertidur, Taeyeon makin bernapas lega, karena ia tak ingin Yuri salah paham atau tersinggung karena sikapnya yang aneh.

Dengan hati-hati Taeyeon naik ke tempat tidur.

Tanpa sadar Taeyeon malah menatap Yuri yang tertidur dengan sangat damai, wajahnya tampak bersinar dan ada seulas senyum manis yang terpajang di wajahnya, mungkin sekarang Yuri sedang mimpi indah sehingga wajahnya tampak berseri.

Perlahan senyum Taeyeon kembali merekah, ia jadi ingat dengan isi cerita fanfic tadi.

Penggambaran author tentang Yuri sangat mirip dengan apa yang sedang Taeyeon lihat saat ini.

Ekspresi wajah Yuri saat tidur saat ini nampak seperti bayi tak berdosa, sangat manis dan membuat damai.

Kulit Yuri yang kecoklatan membuatnya menjadi gadis yang manis, senyum Yuri juga sangat manis…

Eh tunggu!!!!! Kim Taeyeon apa yang sedang kamu pikirkan saat ini??!!!!

Taeyeon menggeleng keras, otaknya mulai berpikir aneh lagi.

Taeyeon segera merebahkan tubuhnya, ia tak ingin berpikir apapun lagi…

Tapi…..

“Eng..?” Taeyeon tersentak karena tangan Yuri tiba-tiba memeluknya, bahkan Yuri makin merapatkan dirinya ke Taeyeon, gadis itu kini merasa sesak dan mulai berdebar-debar lagi.

“Yul…” bisik Taeyeon berusaha melepas tangan Yuri dengan hati-hati, namun Yuri makin merapat erat padanya.

“Saranghae…” terdengar Yuri berbisik di dekat telingga Taeyeon.

“Heh?!” Kaget Taeyeon.

“Taeng…” Tiba-tiba mata Yuri terbuka dan menatap Taeyeon yang masih terperajat.

“Taengoo..” bisik Yuri dengan lembut sambil tersenyum lembut pada Taeyeon.

“B-belum..ti-tidur ya??” gugup Taeyeon.

“Aku tunggu kamu…Taeng kenapa gugup begitu?” tanya Yuri seraya menghapus keringat Taeyeon di keningnya.

“Yul…ja-jangan…” Taeyeon makin risih dengan sikap Yuri.

“Kenapa? Kitakan teman, apa kamu terganggu??” tanya Yuri sambil makin mendekati Taeyeon yang makin salah tingkah.

Perlahan Taeyeon bergeser mundur, bayang-bayang cerita fanfic dan sikap Yuri makin membuat Taeyeon ketakutan.

“Taeng..kenapa menjauh…apa kamu tidak suka aku di sini?” tanya Yuri dengan tatapan menggoda dan tubuh Yuri terus saja merapat ke Taeyeon.

“Yul…ja-jangan..be-gini….aku..”

GEDEBUK!!!!

karena terus bergeser mundur akhirnya Taeyeon malah terjatuh dari tempat tidur.

“Hahahahahahha…!!!” tawa Yuri meledak melihat Taeyeon yang jatuh karena ketakutan.

“Taeyeon-ah apa kamu sangat terpegaruh gara-gara blog Taeri’s worlds?” tanya Yuri disela tawanya.

“APA?” kaget Taeyeon.

“Pantas saja dari tadi kamu terus menghindar dariku, sampai-sampai tak mau cuci piring…hm…apa aku begitu mempesona sampai seorang Kim Taeyeon segugup itu…” tawa Yuri makin keras karena wajah Taeyeon kini berubah merah antara malu dan kesal.

Ia segera berdiri dan menatap kesal pada Yuri yang telah berhasil mengerjainya.

Ia bahkan sempat berpikir Yuri benar-benar menyukainya dan menginginkan hubungan ‘aneh’ antara mereka berdua.

“Kwon Yuri?!!”

“Hmmm..?”

“KELUAR DARI KAMARKU…!!!” bentak Taeyeon marah.

“Heh? Taengoo aku cuma bercanda…” tawa Yuri lenyap karena tahu Taeyeon sedang marah.

“Tak ada alasan…KELUAR SEKARANG JUGA!!!” usir Taeyeon seraya membuka pintu untuk Yuri.

“ Tapi…ini…Taeyeon aku tak mau tidur sendiri…” Yuri berusaha memelas, tapi Taeyeon terlanjur marah dan malu.

“SEKARANG!!!!” Taeyeon akhirnya menyeret Yuri dengan kejam hingga gadis itu keluar.

BRAKKK!!!!

“Taeyeon ayolah..aku tak akan cerita ke yang lain kalau kamu sempat jatuh cinta padaku…”

Yuri terus memohon tapi kata-katanya makin membuat Taeyeon emosi.

Sekarang pikiran bodohnya tentang TaeRi couple benar-benar lenyap dari otaknya.

“Taeyeon cantik…jangan marah….ayolah buka pintunya…masa tega biarkan aku tidur sendirian…Taeyeon aku tak akan menggoda lagi…aku hanya…”

“Kwon Yuri-ya!!!” tiba-tiba dari belakang Yuri terdengar nada dingin dari suara yang sangat ia kenal.

Taeyeon yang mengenali suara itu jadi menajamkan pendengarannya, ia bahkan menempelkan telingganya di pin tu karena ingin mendengarkan perang antara Yulsic.

“Si….Sica…?!” kaget Yuri, ia tak menyangka Jessica akan bangun dan berdiri di depannya saat ini.

“Memangnya apa yang kamu lakukan dengan Taeyeon?” tanya Jessica sambil menyilangkan kedua tangannya, tatapannya sangat dingin dan menusuk.

“Taeyeon cantik?? Jatuh cinta apa??” melotot Jessica mengingat kata-kata Yuri pada Taeyeon tadi

Yuri tersenyum gugup.

“Si..sica..aku cuma..bercanda…Tae…Taeyeon-ah tolong aku…”pinta Yuri membuat Taeyeon yang tadi marah kini hanya tertawa di kamarnya.

“Sica..tolong aku….Yuri terus saja mengangguku…!!!” teriak Taeyeon menahan tawanya membuat Jessica makin kesal.

“Kwon Yuri..kamu memang menyebalkan!!!” ketus Jessica lalu segera menuju ke kamarnya.

“Eh Sica tunggu!!! Dasar bad laeder awas besok, aisshh sekarang aku harus tidur dengan siapa?? Kenapa juga Yoona harus pergi dan yang lain kenapa belum pulang sich…” Yuri makin panik karena suasana dorm kembali sepi dan sunyi.

“Ya sudahlah, tidur sendiri juga tak apa, memangkan kenapa harus memohon pada Taeyeon dan Jessica yang sama-sama kejam…” gerutu Yuri sakit hati karena tak ada yang mau tidur bersamanya. Iapun segera menuju ke kamarnya. Tapi….

“Yuri~~apa mau aku temani~~???” Tiba-tiba saja terdengar suara halus dari arah kegelapan ruang tengah.

“Eng??” Yuri spontan langsung merinding.

“SICAAAAAA!!!!!!!!!!” tanpa pikir panjang lagi Yuri langsung lari ke kamar Jessica, ia lebih baik mendengar omelah Jessica dari pada harus tidur bersama hantu.

Sedangkan di kamar Taeyeon…

“Dasar bodoh..!!” Taeyeon mengetuk kepalanya sendiri.

Moga saja besok Yuri tidak menceritakan kebodohannya ini kepada member yang lain, ia bisa jadi bahan lelucon oleh teman-temannya itu.

“Tentu saja TaeRi itu tak pernah ada…”tawa Taeyeon.

“Betul..betul..betul..yang real itu Yulsic dan Helhoon…”celetuk ‘sosok’ tak terlihat dari belakang Taeyeon.

“Eng?!!” kaget Taeyeon yang tiba-tiba merinding.

“Su..suara apa tuch…Helhoon..pairing apaan tuch?” tanya Taeyeon sambil celingukkan.

“Hellen-Jeonghoon dong..masa ngga tahu…payah ah!!”

“HUWAAA HANTUUUU!!!!” jerit Taeyeon ketakutan dengan suara tanpa wujud.

Tanpa berpikir panjang ia langsung lari keluar kamar mencari Yuri, terserahlah tentang Taeri atau apapun itu…Taeyeon tak peduli lagi.

-The End –

Buat fans TaeRi jangan marah ya..

Karena sebenarnya Ff ini memang untuk TaeRi tapi karena virus Yulsic Author kumat pas nulis makanya ceritanya jadi seperti ini hehehhe

---