KNOT 8

 

 

TOLONG JANGAN PERNAH MENJIPLAK ATAU MENCURI CERITA DI BLOG INI…

BILA INGIN REPOSTING HARAP MENCANTUMKAN NAMAKU ATAU LINK WEB BLOG INI…

HASILKAN KARYAMU SENDIRI BUKANNYA MENGAKUI KARYA ORANG LAIN SEBAGAI KARYAMU…!!!

 

CHAPTER 8

Hari kedelapan setelah peristiwa Incheon….

Seoul Hospital….

 

Jiyong masuk ke sebuah kamar tempat keempat temannya dirawat.

“Hi bro..” sambut Hyoyeon membuat Jiyong terkejut.

“Kalian?!!” Jiyong terperangah melihat Hyoyeon, Sunny dan Yuri telah berada di sana.

“Saat dengar mereka kecelakaan Hyoyeon ingin ke sini..” terang Yuri yang sedang mengupas buah untuk teman-temannya.

“Terima kasih..” senang Jiyong karena teman-temannya yang lain masih peduli padanya.

“Kenapa harus terima kasih, dia ke sini itu untuk menagih hutang padaku..” ketus Daesung pada Hyoyeon.
“Hahaha ya itu salah satunya..” tawa Hyoyeon seraya menyumpal mulut Daesung dengan potongan apel.

“Sunny, apa kabar?” senang Jiyong melihat Sunny telah kembali sehat, gadis itu tersenyum cerah.

“Baik, dan…KALIAN!! Sebaiknya lebih hargai hidup, jangan seenaknya mengebut di jalan…” omel Sunny, yang kini lebih menghargai hidupnya setelah kehilangan Sungmin.

 

 

“Siapa yang mengebut, kami bahkan sedang berhenti..” saut TOP.

“Maksudnya kalian ini adalah korban tabrak lari?” tanya Yuri.

“Kami tidak ditabrak, tapi…dicelakain…”ujar Seungri terlihat kesal.

“Maksudnya..?!!” tanya Yuri.
Daesung, Seungri, TOP dan Taeyang saling bertukar pandang.

“Hm~mungkin ini agak aneh..tapi semalam aku melihat sesuatu yang aneh…dan aku berani sumaph, saat itu aku..maksudku kami..tidak sedang mabuk….” Taeyang menatap serius ke teman-temannya.

“Memang ada apa semalam?” Jiyong mendekati Taeyang, yang lain ikut menatap penasaran. Sesaat Taeyang menghela napas dan mulai bercerita..

Semalam saat mereka meninggalkan area apartemen mobil mereka tiba-tiba berhenti tak bergerak padahal mesin mobil dalam keadaan menyala dan normal, lalu dari depan mobil muncul sosok laki-laki ia mengarahkan tangannya ke arah mobil TOP dan tiba-tiba mobil bergerak diluar kendali TOP yang memegang kemudi, mobil dengan cepat menghantam badan jalan dan menimbulkan ledakan.

 

 

“Kalian yakin dengan apa yang kalian alami?” tanya Hyoyeon tak percaya, itu bagai cerita fiksi yang sering ia lihat di layar kaca.

“Aku sudah tau kalian tidak akan percaya..tapi memang itu yang kami alami..” kata Daesung lirih, karena sebenarnya ia sendiri tak mempercayai apa yang ia alami semalam.

“Aku percaya…” ujar Jiyong sungguh-sungguh, ia merasa pelakunya adalah seseorang yang ikut bermutasi, sama seperti dirinya.

“Apa kalian tahu siapa orang itu..?” tanya Sunny yang juga mempercayai ucapan Taeyang.

TOP mengangguk pelan.

“SIAPA?!!” tanya yang lain kompak.

“Kalian tak akan percaya..”bisik Seungri.

“Kenapa?”

“Karena kalian mengenal orang itu…” saut TOP.

“Siapa?!!”

Keempatnya tak langsung menjawab.

 

“Dia…”

“TIDAK MUNGKIN!!!!” seru Jessica yang tiba-tiba telah berdiri di depan pintu bersama Jaebum.

“Sica??” heran yang lain karena Jessica terlihat sangat emosi menatap Seungri dan Taeyang.

“Sica ada apa?” tanya Jaebum heran, karena mereka baru saja datang dan Jessica tiba-tiba saja emosi tanpa sebab.

Jessica segera mendekati Taeyang dan Seungri ia ingin memastikan pikiran kedua temannya.

“Dengar ya, Yunho oppa tidak akan mungkin melakukan hal seperti itu!!” tegas Jessica membuat yang lain menatap heran padanya.

Yuri segera mendekati Jessica.

 

Kenapa dia bisa tahu kalau pelakunya Yunho??

Yuri terkejut karena dapat mendengar pikiran Seungri.

Gadis aneh, aku bahkan belum mengatakan apapun?

Taeyang menatap heran pada Jessica.

“KAU!!!” Jessica makin emosi melotot ke Taeyang.

“Sica sudahlah…ayo!!” Yuri segera menarik Jessica untuk keluar ruangan.

“Mereka kenapa sich??” heran TOP.

“Jadi, apa hubungannya dengan Yunho oppa? Kenapa Jessica tiba-tiba menyebut nama kakaknya itu?” tanya Hyoyeon makin penasaran.

“Aku rasa dia pelakunya..” desah TOP, disusul anggukkan teman-temannya.

“APA??!!!” kaget yang lain.

 

“Hey kalian jangan asal tuduh, ini bisa jadi masalah besar…” omel Jiyong.

“Aku yakin, dia berdiri tepat di depan mobil dan kami semua dapat melihat jelas sosoknya…aku memang sangat capek saat itu tapi aku bisa pastikan kalau itu dia…”terang Seungri dengan emosi.

Jiyong hanya menghela napas bingung.

“Jadi..maksudnya..Yunho oppa…punya semacam kekuatan yang bisa menggerakkan mobil kalian?!” tanya Hyoyeon makin merasa ini adalah hal aneh.

 

Jiyong, Sunny dan Jaebum yang berada di sana terpengaruh dengan cerita teman-temannya,Yunho telah bermutasi seperti mereka.

“Tapi kenapa dia mencelakakan kalian?” tanya Jaebum ingin memastikan lebih detil, ia merasa aneh karena Yunho tak begitu mengenal teman-teman Jiyong.

“Mungkin karena kesal dengan Jiyong, semalam sepertinya Yunho ribut dengan Yuri karena Jiyong…laki-laki itukan memang aneh dan bad temper..”

“Hey jangan begitu…kita harus cari bukti, jangan asal tuduh..” potong Hyoyeon.

Sunny yang sedari tadi hanya diam, secara perlahan menahan emosi kebencian yang sedang bergejolak. Tanpa teman-temannya sadari, Sunny keluar dan menghilang begitu saja dari rumah sakit.

Kini ia tak sanggup lagi menahan kebenciannya pada Jung Yunho, pria yang ia anggap telah mencelakakan Sungmin di pantai Incheon, ia pun ingin memastikan apa benar Yunho telah bermutasi seperti dirinya.

 

@@@@

 

Yuri menggaruk-garuk kepalanya karena makin bingung, sekarang ia dapat kembali membaca pikiran orang lain dan itu diluar kendalinya.

“Aku tetap tidak percaya kalau Yunho oppa pelakunya…” ujar Jessica penuh emosi.

Yuri kembali mengingat-ingat kejadian semalam.

Yunho oppa memang pergi dengan emosi karena kehadiran Jiyong dan teman-temannya, tapi kenapa Yunho harus mencelakai teman-teman Jiyong yang sama sekali tak ada sangkut-pautnya dalam hubungan mereka.

 

TUK!!!
Jessica memukul kepala Yuri.

“YAHH!!! APA?!!” sewot Yuri yang terkejut dengan tindakan Jessica.

“Jadi kamu juga berpikir Yunho oppa pelakunya?!!!” tuduh Jessica yang mendengar pikiran Yuri..

“Aku…” Yuri tak meneruskan ucapannnya, percuma menyangkal karena Jessica bisa membaca pikirannya.

“Eh..?!” Yuri menatap Jessica dengan seksama.

“Apa?”

“Sica, kalau mereka bohong, kamu pasti akan langsung tahu kan?” tanya Yuri.

“Lalu…?”

“Mereka berempat berpikir hal yang sama, kalau mereka memang merekayasa atau niat menfitnah Yunho oppa, kita pasti langsung tahu hal itu..”

“JADI???!!!!” ketus Jessica tak suka dengan kata-kata Yuri yang seakan membenarkan pemikiran teman-teman Jiyong.

“Bagaimana kalau kita buktikan dengan membaca pikiran Yunho oppa juga…gampangnkan..”

“KWON YURI!!!” Bentak Jessica makin kesal.

“Kakakku tidak akan mungkin melakukan hal serendah itu!!!” teriak Jessica yang benar-benar emosi hingga wajahnya memerah menahan tangis.

“Sica aku…”

“Kau memang payah Kwon Yuri…dan sebaiknya kalian memang pantas putus…Yunho oppa tak pantas bersama gadis yang tak percaya padanya…” sinis Jessica lalu pergi karena tersinggung.

Yuri hanya mampu menghela napas merasa bersalah.

Tanpa sadar ia telah menyakiti hati sahabatnya itu.

 

@@@@@

 

BRAKK!!!

Dengan penuh emosi Yunho memukul meja di hadapannya.

Amarahnya kembali meluap begitu mengingat kejadian semalam antara Jiyong dan Yuri, apalagi setelah ia tahu bahwa Jiyong dan Yuri juga ikut bermutasi akibat insiden di Incheon.

“Kau harus mati Kwon Jiyong…!!!” geram Yunho hingga sorot matanya berubah menjadi merah menyala.

Kekuatan merekapun sama…bisa bergerak dengan cepat, itu membuat Yunho makin kesal dan membenci Jiyong.

 

“Aku pulang….” dari pintu depan terdengar suara Krystal yang baru pulang sekolah, spontan emosi Yunho langsung mereda dan matanya yang tadinya berwarna merah secara perlahan kembali menjadi normal.

“Hi oppa…” sapa Krystal dengan wajah penuh senyum, Yunho membalas senyum Krystal.

“Jessica onnie dan Yonghwa oppa belum pulang ya..?” tanya Krystal sambil memutar kepalanya mencari sosok kakak-kakaknya yang lain, Yunho hanya menggeleng dan menuju kulkas untuk mengambil minuman.

“Oppa aku juga mau..” pinta Krystal yang duduk di kursi makan.

“Hari ini kamu cerah sekali..?” tanya Yunho yang terus melihat Krystal yang sedari tadi tak berhenti tersenyum.

“Hm..mungkin karena hari ini cuacanya sedang cerah..”jawab Krystal sambil membuka soft drink yang diberi Yunho.

”Jangan bohong..” gumam Yunho datar, Krystal kembali tersenyum lebar.

“Hm..Aku nanti malam akan berkencan..” bisik Krystal, kening Yunho mengerut.

“Dengan siapa?” tanya Yunho dengan nada tak suka.

“Minho oppa…” jawab Krystal lalu meneguk minumannya.

“Apa?!!! Krystal kamu…”

 

”Aku pulang…” seru Jessica saat menghampiri Krystal dan Yunho membuat pria itu tak melanjutkan ucapannya.

“Ahhh capek sekaliii…” keluh Jessica yang menyahut minuman milik Krystal.

“Onnie…ambil sendiri dong…” protes Krystal tapi Jessica tak peduli dan terus meneguk minumannya.

Choi Minho sialan!! Ternyata peringatanku tak digubris, malah nekat mau kencan dengan Krystal…lihat saja nanti…

Tanpa berkata apapun Yunho beranjak menuju kamarnya.

Jessica berhenti minum dan melirik kakaknya yang masuk ke kamarnya.

Ia hampir saja tersedak saat mendengar pikiran Yunho yang penuh kebencian itu.

 

@@@@@

 

Sunny menghentikan langkahnya saat melihat Yunho keluar dari rumahnya, gadis itu segera bersembunyi agar Yunho tak melihat sosoknya.

“Jung Yunho..inilah saatnya..”bisik Sunny penuh kebencian, iapun menutup matanya berusaha untuk berkonsentrasi dan secara perlahan sosok gadis itu mulai menghilang dari pandangan mata. Sunny tersenyum puas saat melihat ke arah kaca jendela karena sosoknya telah sukses menghilang.

Dengan hati-hati Sunny menghampiri Yunho yang sedang menuju garasi, ia tak ingin Yunho curiga dengan kehadirannya.

“Oppa..kamu mau keluar ya..?” tiba-tiba Krystal menghampiri Yunho.

“Hm…”

“Apa aku boleh menumpang ke Insandong?”tanya Krystal penuh harap.

“Untuk bertemu Minho?”tanya Yunho dingin.

“Iya..”girang Krystal yang tak sadar dengan ekspresi kebencian Yunho.

“Ok naiklah…” ajak Yunho setelah berpikir sejenak.

“Terima kasih oppa..” senang Krystal langsung duduk di kursi belakang, hal itu tak disia-siakan Sunny untuk ikut masuk dan duduk di samping Krystal.

Yunhopun mulai mengemudikan mobilnya dengan sebuah rencana terselubung yang tak diketahui oleh Krystal, begitu pula dengan Sunny yang telah memiliki sebuah rencana tersendiri untuk Yunho, laki-laki yang dia anggap telah membuat kekasihnya celaka dalam peristiwa Incheon…

 

Bersambung….

 

 

---