KNOT 7

WARNING!!!!

TOLONG JANGAN PERNAH MENJIPLAK ATAU MENCURI CERITA DI BLOG INI…

BILA INGIN REPOSTING HARAP MENCANTUMKAN NAMAKU ATAU LINK WEB BLOG INI…

HASILKAN KARYAMU SENDIRI BUKANNYA MENGAKUI KARYA ORANG LAIN SEBAGAI KARYAMU…!!!

Cast:

KOREAN IDOL GRUPS

 

CHAPTER 7

Hari kedelapan setelah peristiwa Incheon…

Chung-Ang University….

“Sunny-ah?!!!” kaget Hyoyeon saat melihat sosok Sunny yang berjalan memasuki kelas.

Jessica dan Jaebum yang sedang asyik mengerjakan tugas di notebook jadi menoleh ke arah pintu.

“Sunny???!!” senang Jessica karena gadis itu tampak tersenyum lebar dan terlihat cerah seperti biasa.

“Hai..” sapa Sunny begitu menghampiri teman-temannya.

“Sunny-ah…” Hyoyeon langsung memeluk sahabatnya itu, begitupun dengan Jessica.

“Aku boleh ikut kan..??” tanya Jeabum langsung ikut memeluk Jessica dari belakang sehingga mereka berempat saling berpelukkan.

“Hey apa kalian ingin membunuhku??” protes Sunny sesak napas karena dihimpit oleh ketiga temannya, mereka segera melepas pelukan.

“YAH, kamu kemana saja? Menyebalkan!” omel Hyoyeon seraya mengetuk kepala Sunny.

Gadis itu hanya tersenyum lucu, wajahnya tak lagi seperti beberapa hari lalu yang muram.

“Hanya menyendiri untuk menenangkan ini..” Sunny menunjuk kepalanya.

Dengan lembut Jessica mengelus kepala Sunny.

“Kamu bisa berbagi denganku..”ujar Jessica.

“Aku juga ada..” saut Hyoyeon.

“Ya dan ada aku juga..” sambung Jaebum yang saat itu juga melihat kematian Sungmin di hadapannya.

“Terima kasih…” haru Sunny, perlahan airmatanya kembali mengalir, Hyoyeon dan Jessica kembali memeluk Sunny sedangkan Jaebum hanya mengelus lembut rambut sahabatnya itu.

DEG!!!!
Tiba-tiba Jessica melepas pelukannya begitu ia mendengar pikiran Sunny.

“Tenang saja sekarang aku sudah baik-baik saja..” Sunny tersenyum lebar.

“Ok tapi kalau ada apa-apa tolong jangan menghilang lagi..okey..” pinta Hyoyeon, Sunny mengangguk patuh.

“Sica kamu kenapa?” tanya Jaebum melihat ekspresi wajah Jessica yang terlihat kaku dan cemas.

“Eng? Tidak…tidak apa-apa..” Jessica tersenyum kaku. Tapi matanya masih menatap Sunny.

Gadis itu sedang asyik mengobrol dengan Hyoyeon.

Sikapn Sunny sangat wajar, tapi…pikiran yang terdengar oleh Jessica tadi membuat Jessica menjadi terkejut dan sedikit ngeri.

Kamu harus membalas kematian Sungmin Oppa…Jung Yunho!!!

@@@@@

Yuri berjalan linglung menyusuri koridor menuju kelasnya.

Pikirannya kacau akan segala hal yang ia alami belakangan ini, mulai dari peristiwa maut di pantai, berlanjut rasa sakit yang hampir merenggut nyawanya, lalu dapat membaca pikiran orang lain dan semalam dapat bergerak dengan sangat cepat hanya dengan berpikir saja.

Tapi pagi ini, semuanya kembali normal, ia bagai manusia biasa yang tak punya keahlian apapun.

Baik membaca pikiran orang ataupun bergerak cepat dengan hanya menggunakan pikiran saja.

DUKK!!!

Yuri menabrak seseorang.

“Maaf..” kata gadis itu.

“Aku yang seharusnya minta maaf..” saut Yuri cepat pada gadis berkacamata yang ia tabrak.

“Boleh aku bertanya?” tanya gadis itu.

“Apa?”

“Sepertinya aku sedang tersesat, aku sedang mencari klub astronomi..katanya di dekat sini tapi dari tadi aku sudah berputar berkali-kali tetap tidak ketemu..”

Yuri tersenyum melihat wajah bingung gadis itu.

“Ya kamu seharusnya naik satu lantai lagi karena ruang klub ada di atas..” terang Yuri, gadis itu mengangguk pelan.

“Dasar orang-orang iseng…mereka tadi menyuruhkan mencari klub itu di lantai ini..” gerutu gadis itu.

“Apa kamu member baru klub itu, sepertinya aku tidak pernah melihatmu?”

“Bukan, aku hanya ingin mencari seseorang di sana..apa kamu anggota klub astronomi?”

“Bukan, temanku yang menjadi anggotanya tapi aku mengenal semua anggota di sana..memangnya kamu mencari siapa?” tanya Yuri.

“Aku cari Jeonghoon oppa..oh maksudku Profesor Kim Jeonghoon…”

Kening Yuri mengerut memperhatikan gadis bertubuh pendek dan berwajah pucat itu.

Apa dia pacar Prof. Kim?? kenapa memanggil nama Prof. Kim dengan sangat akrab, Hyoyeon harus tahu ini, pikir Yuri.

“Terima kasih untuk bantuanmu..” Gadis itu membungkuk.

“Ok tak masalah…”

“Oya namamu siapa?” tanya gadis itu.

“Aku Kwon Yuri…”

“Salam kenal Yuri-ssi, aku Kim Taeyeon…sampai jumpa..” pamit gadis itu lalu segera menuju tangga.

Yuri terus memperhatikan gadis itu, ia ingin membaca pikirannya, tapi sia-sia, ia tak mendengar apapun.

Sepertinya keahliannya telah menghilang sama seperti keahliannya bergerak cepat saat inipun kekuatan itu telah leyap begitu saja…sekarang ia hanya seorang Kwon Yuri manusia biasa.

@@@@@

Key tersenyum senang begitu menemukan sosok Seohyun diantara penghuni perpustakaan.

Setelah meraih beberapa buku secara asal-asalan, ia segera menghampiri Seohyun yang nampak asyik membaca, ia ingin memberi Seohyun kejutan, maklum ini pertama kalinya Key menginjakkan kaki dalam perpustakaan.

“Seohyun-ssi?” Seorang pria langsung duduk di samping Seohyun membuat langkah Key terhenti.

“Senior, ada apa?” tanya Seohyun dengan berbisik, ia tak ingin membuat pengunjung lain terganggu.

“Jangan panggil aku seperti itu, panggil aku Kyuhyun saja..”pinta pria itu.

“Ada apa Kyuhyun-ssi?”

“Terima kasih untuk bantuannnya hari ini, apa pulang nanti mau aku traktir?” tanya Kyuhyun penuh harap.

Seohyun tersenyum ramah lalu menggeleng,

“Maaf tapi nanti aku sudah ada janji…lagipula tadi itu bukan hal yang penting, jadi jangan sungkan..” tolak Seohyun halus, Kyuhyun menghela napas kecewa tapi ia tak ingin memaksa.

“Baiklah..lain kali saja..” pasrah Kyuhyun, Seohyun kembali tersenyum dan Kyuhyunpun pergi.

Key tersenyum melihat hal itu, ia jadi makin menyukai Seohyun sosok gadis manis yang baik hati.

“Ah..!” Key segera duduk di samping Seohyun membuat gadis itu terkejut.

“Kau??”

“Kenapa? Ada masalah?” tanya Key memasang ekspresi heran.

Seohyun masih merasa aneh dengan kemunculan Key di perpustakaan, tapi ia tak ingin bertanya banyak, Seohyun hanya menggeleng dan tersenyum kecil lalu kembali membaca bukunya.

Key tersenyum senang melihat ekspresi Seohyun, iapun berpura-pura membaca buku yang tadi ia ambil di rak.

“Eh??!!” kaget Key begitu sadar dengan buku yang ia baca.

“Kenapa?” tanya Seohyun.

“Oh tidak ada apa-apa?” panik Key segera menyembunyikan buku di tangannya.

Sial kenapa malah buku petunjuk sex yang aku ambil..jangan sampai Seohyun lihat buku ini, batin Key panik.

“Ada masalah?” tanya Seohyun saat Key beranjak dari duduknya.

“Ah-anu..aku mau…cari udara segar..di sini…panas…” bohong Key panik.

Seohyun hanya mengangguk pelan dan menatap kepergian Key yang buru-buru.

Gadis itu menatap kecewa padahal ia baru saja merasa senang bisa duduk bersama Key di sini.

@@@@

Key segera menyelipkan buku yang ia bawa di antara tumpukan buku lain lalu segera keluar dari perpustakaan.

“Hey kamu…!?” seseorang memanggil Key.

“Bisa bicara sebentar?” tanya Kyuhyun yang menghampiri Key dengan ketiga temannya.

“Ada apa?” tanya Key waspada karena merasa ada yang tak beres dengan ekspresi keempat orang dihadapannya.

“Ikut saja, nanti kamu akan tahu..” dorong KangIn.

Akhirnya Key mengikuti keempat pria yang merupakan kakak kelasnya menuju atap gedung sekolah.

“Kau siapanya Seohyun, kenapa selalu menempel pada dia?” tanya Kyuhyun to the point.

“Memangnya kenapa?” tanya Key tak suka.

“Wah bocah ini sepertinya cari mati..” tawa Donghae.

“Sudah hajar saja..junior seperti dia harus diberi pelajar agar tahu sopan santun..” ajak Eunhyuk tak sabaran.

Kyuhyun tersenyum sinis karena mendapat dukungan dari teman-temannya.

“Tenang saja aku tak akan memukulmu sekarang, asal kau mau menjauhi Seohyun..okey..” ujar Kyuhyun sambil menepuk-nepuk pipi Key.

“Cih..jangan harap…” bisik Key membuat emosi Kyuhyun langsung mencuat merasa dilecehkan oleh cibiran Key.

DUKK!!!

Dengan penuh emosi Kyuhyun memukul perut Key membuat ketiga temannya tertawa senang.

“Hanya begini kekuatanmu?” tanya Key dengan tatapan benci.

“APA?” Kyuhyun makin emosi dan langsung memukul wajah Key, membuat bibir pria itu berdarah.

Tapi bukannya kesakitan Key malah tersenyum sinis membuat keempat seniornya makin naik darah.

“HAJAR!!!” perintah Kyuhyun.

Ketiga temannya menghampiri Key dengan tatapan meremehkan.

“Aku akan beri tahu kekuatan yang sesungguhnya itu seperti apa…” bisik Key seraya mengarahkan telapak tangannya pada keempat seniornya itu.

BBARRRR!!!

Tiba-tiba kobaran api keluar dari tangan Key dan menjilat tubuh para seniornya.

“ARRRGHHH!!!” jerit mereka panik dan kepanasan.

“Anak ini monster!!!” teriak Donghae ketakutan.

“To-Tolong…!!!” panik Kyuhyun karena api membakar seragam yang ia pakai, ketiga temannya yang panik malah lari meninggalkan Kyuhyun yang jatuh ketakutan.

Key tersenyum sinis menatap Kyuhyun yang ketakutan dan berusaha memadamkan api yang melahap tubuhnya.

“Aku memang moster, jadi jangan dekati aku…atau Seohyun…mengerti?!!” seru Key dengan tatapan tajam lalu dengan santai pergi meninggalkan Kyuhyun yang makin histeris kesakitan.

Bersambung….

Silahkan beri pendapat, prediksi atau tebakan perkembangan alur cerita KNOT selanjutnya…pokoknya tentang apa yang kamu pikirkan setelah membaca cerita ini..

---